Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Xenobiotica 2018-Feb

Metabolic disposition of WTX101 (bis-choline tetrathiomolybdate) in a rat model of Wilson disease.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Thomas Plitz
Lee Boyling

Kata kunci

Abstrak

1. WTX101 (bis-choline tetrathiomolybdate) is an investigational copper (Cu)-protein-binding agent developed for the treatment of Wilson disease (WD), a rare genetic disorder caused by mutations in the ATP7B Cu-transporter and resulting in toxic Cu accumulation. 2. Mass balance of a single intravenous WTX101 dose, measured as molybdenum (Mo), was assessed over 168 h in control (Long Evans Agouti [LEA]) and Long-Evans Cinnamon (LEC) rats, a WD model. 3. In LEC rats, Mo was partially excreted (up to 45%); 29% by renal clearance, and faecal clearance, still ongoing at 168 h, accounted for 16%. In contrast, in LEA rats, Mo was almost fully excreted (∼87%); 79% was renally cleared with only 7% faecal excretion. 4. In LEC rats, the proportion of faecal to renal Mo excretion was enhanced (4:6) compared to controls (1:9). 5. Substantially more Mo was found in LEC liver and kidney compared with LEA tissues, in line with tissue Cu distribution. 6. These findings are consistent with the WTX101 mechanism of action: in the WD model, excess Cu is removed from hepatic metallothionein and retained within the stable tetrathiomolybdate-Cu-albumin tripartite complex, preventing tetrathiomolybdate degradation and resulting in less urinary elimination and greater faecal excretion than in controls.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge