Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Bioelectrochemistry 2003-Aug

Methotrexate cytotoxicity on MCF-7 breast cancer cells is not altered by exposure to 25 Hz, 1.5 mT magnetic field and iron (III) chloride hexahydrate.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
E Laqué-Rupérez
M J Ruiz-Gómez
L de la Peña
L Gil
M Martínez-Morillo

Kata kunci

Abstrak

The action of electromagnetic fields (EMF) on different pathways related to cell physiology, proliferation, toxicity of chemicals, gene expression, etc., are currently being investigated although the results are still not conclusive and even conflicting. In laboratory and animal studies, EMF has been found to produce a great variety of effects such as: increase in ornithine decarboxylase activity in breast, increase in beta-galactosidase gene expression and oncogene transcription after exposure to 50/60 Hz. Animal studies have shown that the use of EMF can enhance drug delivery across biological barriers (rat abdominal skin), using benzoic acid as the drug candidate. It has been reported by different authors that pulsed EMF (PEMF) can produce alterations in antineoplastic drugs potency. In the present study, we investigated the effects of PEMF on methotrexate cytotoxicity in MCF-7 breast cancer cells and the effects with simultaneous exposure to FeCl3. The data presented in the current report indicate that PEMF (25 Hz, 1.5 mT) do not induce modulation of the action of methotrexate (with and without iron-III) in MCF-7 cells when they are exposed to PEMF for 2 h/day during 3 days.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge