Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
European Journal of Medicinal Chemistry 2016-May

Molecular modeling and snake venom phospholipase A2 inhibition by phenolic compounds: Structure-activity relationship.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Md Iqbal Alam
Mohammed A Alam
Ozair Alam
Amit Nargotra
Subhash Chandra Taneja
Surrinder Koul

Kata kunci

Abstrak

In our earlier study, we have reported that a phenolic compound 2-hydroxy-4-methoxybenzaldehyde from Janakia arayalpatra root extract was active against Viper and Cobra envenomations. Based on the structure of this natural product, libraries of synthetic structurally variant phenolic compounds were studied through molecular docking on the venom protein. To validate the activity of eight selected compounds, we have tested them in in vivo and in vitro models. The compound 21 (2-hydroxy-3-methoxy benzaldehyde), 22 (2-hydroxy-4-methoxybenzaldehyde) and 35 (2-hydroxy-3-methoxybenzylalcohol) were found to be active against venom-induced pathophysiological changes. The compounds 20, 15 and 35 displayed maximum anti-hemorrhagic, anti-lethal and PLA2 inhibitory activity respectively. In terms of SAR, the presence of a formyl group in conjunction with a phenolic group was seen as a significant contributor towards increasing the antivenom activity. The above observations confirmed the anti-venom activity of the phenolic compounds which needs to be further investigated for the development of new anti-snake venom leads.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge