Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Analytical Chemistry 2010-Mar

Nano aptasensor for protective antigen toxin of anthrax.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Lakshmi N Cella
Pablo Sanchez
Wenwan Zhong
Nosang V Myung
Wilfred Chen
Ashok Mulchandani

Kata kunci

Abstrak

We demonstrate a highly sensitive nano aptasensor for anthrax toxin through the detection of its polypeptide entity, protective antigen (PA toxin) using a PA toxin ssDNA aptamer functionalized single-walled carbon nanotubes (SWNTs) device. The aptamer was developed in-house by capillary electrophoresis systematic evolution of ligands by exponential enrichment (CE-SELEX) and had a dissociation constant (K(d)) of 112 nM. The aptasensor displayed a wide dynamic range spanning up to 800 nM with a detection limit of 1 nM. The sensitivity was 0.11 per nM, and it was reusable six times. The aptasensor was also highly selective for PA toxin with no interference from human and bovine serum albumin, demonstrating it as a potential tool for rapid and point-of-care diagnosis for anthrax.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge