Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
International Journal of Dermatology 2007-Jun

Nontuberculous mycobacteria infection after mesotherapy: preliminary report of 15 cases.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Alejandra Sañudo
Fernando Vallejo
Martha Sierra
Juan G Hoyos
Sandra Yepes
Juan Carlos Wolff
Luis A Correa
Carlos Montealegre
Pilar Navarro
Elina Bedoya

Kata kunci

Abstrak

BACKGROUND

Mesotherapy is an increasingly used technique which is currently causing several mycobacterial infections owing to contaminated substances being injected, and also to poor aseptic measures being held by nonprofessional practitioners.

METHODS

We collected 15 cases of nontuberculous mycobacteria (NTM) infection after mesotherapy in a 6-month period.

RESULTS

All patients were female with ages ranging from 19 to 52 years; the main substances injected were procaine and lecithin, and the time between mesotherapy and the appearance of the lesions varied between 1 and 12 weeks. Clinical lesions were mostly nodules and abscesses, which were localized in the abdomen and buttocks in the majority of cases. The main patient complaint was local pain but some presented with systemic symptoms such as fever and malaise. Biopsies reported granulomatous chronic inflammation in the majority of cases. Skin cultures were positive for NTM and Mycobacterium chelonae.

CONCLUSIONS

Mesotherapy not performed with quality controlled substances can be a predisposing factor for NTM infection.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge