Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Bioorganic and Medicinal Chemistry Letters 2010-Jul

Novel semicarbazones based 2,5-disubstituted-1,3,4-oxadiazoles: one more step towards establishing four binding site pharmacophoric model hypothesis for anticonvulsant activity.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Harish Rajak
Ravitas Deshmukh
Ravichandran Veerasamy
Ajay Kumar Sharma
Pradeep Mishra
Murli Dhar Kharya

Kata kunci

Abstrak

A series of novel N(1)-{5-[(naphthalene-2-yloxy)methyl]-1,3,4-oxadiazol-2-yl}-N(4)-(4-substitutedbenzaldehyde)-semicarbazone, N(1)-{5-[(naphthalene-2-yloxy)methyl]-1,3,4-oxadiazol-2-yl}-N(4)-[1-(4-substitutedphenyl)ethanone]-semicarbazone and N(1)-{5-[(naphthalene-2-yloxy)methyl]-1,3,4-oxadiazol-2-yl}-N(4)-[1-(4-substitutedphenyl) (phenyl) methanone]-semicarbazone were designed and synthesized on the basis of semicarbazone based pharmacophoric model to meet the structural requirements necessary for anticonvulsant activity. The anticonvulsant activities of the compounds were investigated using maximal electroshock seizure (MES), subcutaneous pentylenetrtrazole (scPTZ) and subcutaneous strychnine (scSTY) models. Some of the selected active compounds were subjected to GABA assay to confirm their mode of action. The efforts were also made to establish structure activity relationships among synthesized compounds. The results of the present studying validated that the pharmacophoric model with four binding sites is essential for anticonvulsant activity.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge