Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Clinical Nutrition 2011-Feb

Nutraceutical inhibition of muscle proteolysis: a role of diallyl sulphide in the treatment of muscle wasting.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Mireia Olivan
Sílvia Busquets
Maite Figueras
Cibely Fontes de Oliveira
Míriam Toledo
Angelica Sette
Paula Ventura da Silva
Pablo Barberis
Josep M Argilés
Francisco J López-Soriano

Kata kunci

Abstrak

OBJECTIVE

The abnormalities associated with cancer cachexia include anorexia, weight loss, muscle loss and atrophy, anaemia and alterations in carbohydrate, lipid and protein metabolism. The aim of the present investigation was to examine the anti-wasting effects of some nutraceuticals such as genistein, resveratrol, epigallocatechin gallate and diallyl sulphide (DAS).

METHODS

The in vitro effects of these nutraceuticals on proteolysis were examined in muscle cell cultures submitted to hyperthermia. The in vivo effects of DAS were also tested in cachectic tumour-bearing rats (Yoshida AH-130 ascites hepatoma).

RESULTS

Although all the nutraceuticals tested inhibited muscle proteolysis, the most promising effects were related with DAS. In vivo administration of DAS only leads to a small improvement in tibialis muscle and heart weights; however, administration of DAS to healthy animals increased all muscle weights, this being associated with a decreased gene expression of proteolytic systems components.

CONCLUSIONS

It may be suggested that DAS could be used to improve muscle mass during healthy conditions.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge