Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Annales de Dermatologie et de Venereologie 2011-Nov

Pathophysiology of rosacea: redness, telangiectasia, and rosacea.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
B Cribier

Kata kunci

Abstrak

The pathophysiology of rosacea involves a large number of factors that are at times difficult to correlate. There is not a single physiopathological model. Nevertheless, today it seems to have been established that two essential factors are involved: vascular and inflammatory. The disease occurs in individuals with a predisposition, mainly a light phototype subjected to substantial variations in climate. On a background of primary vascular anomaly, external factors (climate, exposure to ultraviolet rays, cutaneous flora, etc.) contribute to the development of abnormal superficial blood vessels, with a low permeability. The edema that results undoubtedly favors the colonization and multiplication of Demodex folliculorum. This parasite creates inflammation, directly and indirectly, which is seen in the papules and pustules as well as granulomas. Inflammation from rosacea is also characterized by innate immune system anomalies, with an increase in the expression of epidermal proteases and production of pro-inflammatory cathelicidin peptides. In addition, facial hypersensitivity exists, even though the cutaneous barrier is not altered. Finally, rhinophyma remains poorly explained; the vascular abnormalities induce local production of transforming growth factor β1 (TGF-β1) capable of creating fibrosis and therefore cutaneous thickening.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge