Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Bulletin of Environmental Contamination and Toxicology 2012-Apr

Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) in vegetables and fruits produced in Saudi Arabia.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Muhammad Waqar Ashraf
A Salam

Kata kunci

Abstrak

Popular varieties of vegetables were collected from major cities of Saudi Arabia and analyzed for polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) contents. Eight important PAH congeners were analyzed. Total PAH contents of the root vegetables like potato and carrot showed higher values (11 μg kg(-1)), whereas turnip showed relatively lower contents at 9.26 μg kg(-1). For the fruit vegetables, all the peels were found to be more contaminated than cores. For leafy vegetables, maximum PAH level was shown by cabbage (8.34 μg kg(-1)), which turned out to be more than any of the cores of fruit vegetables. Among individual PAH congeners, anthracene showed higher levels in all vegetables. For benzo(a)anthracene, maximum concentration (2.21 ± 1.75 μg kg(-1)) was encountered in turnip cores. Highest benzo(e)pyrene concentration was found in potato (2.90 ± 1.10 μg kg(-1)) followed by turnip (2.10 ± 1.09 μg kg(-1)). Benzo(b)fluoranthene and benzo(k)fluoranthene showed relatively lower levels in all samples studied. Human exposure to PAH by consumption of these vegetables is estimated, by using typical Saudi intake rates. The study revealed that cumulative dietary exposure of Saudi population to PAHs ranges from 0.20 to 0.85 μg p(-1) d(-1).

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge