Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
International journal of obesity and related metabolic disorders : journal of the International Association for the Study of Obesity 1996-Feb

Post-prandial thermogenesis with ephedrine, caffeine and aspirin in lean, pre-disposed obese and obese women.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
T J Horton
C A Geissler

Kata kunci

Abstrak

OBJECTIVE

To determine whether or not aspirin further potentiates the greater post-prandial thermogenesis induced by ephedrine with caffeine.

METHODS

Determination of the acute metabolic rate response to the following treatments: 1050 kJ liquid meal (M); meal plus ephedrine (30 mg) and caffeine (100 mg) (MEC) or meal plus ephedrine, caffeine and aspirin (300 mg) (MECA).

METHODS

Lean, pre-disposed obese and obese women (n = 10 each group).

METHODS

Pre- and post-treatment metabolic rate determinations via indirect calorimetry. Post-treatment measurements made at 20 min intervals for a total of 160 min.

RESULTS

In all groups, metabolic rate increased significantly more following the MEC or MECA, compared to the meal only (p < 0.05). The obese group had a significantly greater absolute increase in metabolic rate following the MECA and MEC compared to both the lean and pre-disposed obese groups (p < 0.05). Metabolic rate remained elevated at the end of the 160 min following all treatments.

CONCLUSIONS

Aspirin does not further potentiate the acute thermic effect of ephedrine and caffeine with a meal. However, the full thermogenic response was not measured and longer duration studies are necessary to confirm these results.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge