Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Paediatric Anaesthesia 1995

Postoperative morphine requirements, nausea and vomiting following anaesthesia for tonsillectomy. Comparison of intravenous morphine and non-opioid analgesic techniques.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
S J Mather
J M Peutrell

Kata kunci

Abstrak

Nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) have been shown to be as effective as opioid analgesia following tonsillectomy in children. Opioids are still frequently used but tonsillectomy is associated with a high incidence of vomiting. This study has attempted to assess postoperative analgesic consumption and nausea and vomiting after general anaesthesia for tonsillectomy using either paracetamol premedication, paracetamol plus a NSAID or intravenous morphine to provide postoperative analgesia. Some children required a rescue dose of morphine in the recovery room, including some who had received intravenous morphine at induction. Least supplementary morphine was required by those who had received paracetamol plus ketorolac. Postoperative nausea and vomiting was significantly less in the two groups which were not given intraoperative morphine. The number of vomiting incidents was also much less. We conclude that the preoperative administration of paracetamol alone provides satisfactory analgesia in many children but that supplementary analgesia is still required for some.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge