Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Handbook of clinical neurology 2013

Progressive myoclonus epilepsy.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Jean-Marie Girard
Julie Turnbull
Nivetha Ramachandran
Berge A Minassian

Kata kunci

Abstrak

The progressive myoclonus epilepsies (PMEs) consist of a group of diseases with myoclonic seizures and progressive neurodegeneration, with onset in childhood and/or adolescence. Lafora disease is a neuronal glycogenosis in which normal glycogen is transformed into starch-like polyglucosans that accumulate in the neuronal somatodendritic compartment. It is caused by defects of two genes of yet unknown function, one encoding a glycogen phosphatase (laforin) and the other an ubiquitin E3 ligase (malin). Early cognitive deterioration, visual seizures affecting over half, and slowing down of EEG basic activity are three major diagnostic clues. Unverricht-Lundborg disease is presently thought to be due to damage to neurons by lysosomal cathepsins and reactive oxygen species due to absence of cystatin B, a small protein that inactivates cathepsins and, by ways yet unknown, quenches damaging redox compounds. Preserved cognition and background EEG activity, action myoclonus early morning and vertex spikes in REM sleep are the diagnostic clues. Sialidosis, with cherry-red spot, neuronopathic Gaucher disease, with paralysis of verticality, and ataxia-PME, with ataxia at onset in the middle of the first decade, are also lysosomal diseases. How the lysosomal defect culminates in myoclonus and epilepsy in these conditions remains unknown.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge