Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Food Science and Technology 2016-May

Promising features of mango (Mangifera indica L.) kernel oil: a review.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Muhammad Nadeem
Muhammad Imran
Anjum Khalique

Kata kunci

Abstrak

Mango kernel contains about 15 % good quality edible oil, that is comparable to soybean and cottonseed, which contain about 18-20 % oil. Mango kernel oil (MKO) has lower free fatty acids, carotenoid content and peroxide value, and is usually used without any processing, which is otherwise mandatory for commercial vegetable oils. Palmitic, stearic and oleic acids are the major fatty acids, triglyceride composition and fatty acid profile suggest wide range of trans free options. With 32-36 °C melting point, MKO is solid at room temperature, thus, does not require partial hydrogenation for application in foods. MKO can be used as an alternative of cocoa butter, which is used in chocolates and confectionaries. Total phenolic contents and induction period of MKO is greater than many commercial vegetable oils; thus, it can be used as an alternative of synthetic antioxidants for the preservation of fats and oils. Mangiferin, chlorogenic acid, quercetin and caffeic acid are the major phenolic compounds present in MKO. Functional properties of MKO can be further improved through fractionation, transesterification and interesterification for increased industrial applications.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge