Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Radiation Research 2007-Apr

Radiosensitization by nitric oxide at low radiation doses.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Peter Wardman
Kai Rothkamm
Lisa K Folkes
Michael Woodcock
Peter J Johnston

Kata kunci

Abstrak

Nitric oxide was shown to radiosensitize anoxic V79 and CHO hamster cells and MCF7 and UT-SCC-14 human cells, measuring clonogenic survival and/or DNA damage in vitro at low radiation doses (0.1-5 Gy). Radiosensitization was easily detected after 2 Gy in anoxic V79 cells exposed to 40 ppm ( approximately 70 nM) nitric oxide, indicating that nitric oxide is a significantly more efficient radiosensitizer than oxygen. The yield of double-strand breaks (as gamma-H2AX foci) in V79 and MCF7 cells was doubled by irradiation in 1% v/v nitric oxide/N(2), and there was a longer repair time in cells irradiated in nitric oxide than in air or anoxia; single-strand breaks ("comet" assay) also appeared to be enhanced. Potent radiosensitization by nitric oxide is consistent with near diffusion-controlled reaction of nitric oxide with purine and pyrimidine radicals observed by pulse radiolysis, with nitric oxide reacting two to three times faster than oxygen with the 5-hydroxy-uracil-6-yl radical. Stable NO/base adducts were formed with uracil radicals. Effects on the radiosensitivity of cells exposed to as low as 40 ppm v/v nitric oxide after doses of 1-2 Gy suggest that variations in radiosensitivity in individual patients after radiotherapy might include a component reflecting differing levels of nitric oxide in tumors.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge