Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Neurosciences in Rural Practice 2013-Apr

Reversible diencephalic dysfunction as presentation of deep cerebral venous thrombosis due to hyperhomocysteinemia and protein S deficiency: Documentation of a case.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Kaukab Maqbool Hassan
Dheeraj Kumar

Kata kunci

Abstrak

A 45-year-old man presented with global headache, vomiting and abnormal behavior after cross-country run at high altitude. There was no seizure, loss of consciousness, fever or head injury. He was conscious, abulic and uncooperative with normal vitals. There was no focal neurological deficit. Non contrast computed tomography scan of head was normal. Magnetic resonance imaging of brain showed venous infarct in bilateral thalami, left basal ganglia and periventricular white matter. Magnetic resonance venography revealed thrombosis involving internal cerebral veins, septal veins, thalamostriate veins, vein of Galen and proximal portion of straight sinus. His condition steadily improved on low molecular weight heparin bridged with oral anticoagulation for one year. At two months, serum homocysteine was 31.51 μmol/l (5.46-16.2 μmol/l) and protein S was 49.00% (77-143.00%). He received methylcobalamin, pyridoxine and folic acid. After 16 months, he was asymptomatic with partially recanalized deep cerebral veins and serum homocysteine falling to 16.50 μmol/l (5.46-16.2 μmol/l).

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge