Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Journal of Infectious Diseases 2001-Oct

Role of Candida in antibiotic-associated diarrhea.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
R Krause
E Schwab
D Bachhiesl
F Daxböck
C Wenisch
G J Krejs
E C Reisinger

Kata kunci

Abstrak

To quantitatively assess the role of Candida species in antibiotic-associated diarrhea (AAD), stool samples from a total of 395 patients and control subjects were cultured in differential isolation medium: 98 patients had AAD, 93 patients were taking antibiotics but did not have diarrhea (A(+)D(-)), 97 patients were not taking antibiotics but had diarrhea (A(-)D(+)), and 107 patients were control subjects (A(-)D(-)). In addition, secreted aspartyl proteinase (Sap) production was tested. In AAD patients, Candida positivity (77/98) and Candida overgrowth (62/98) were not different from that among A(+)D(-) patients (75/93 [P= .860] and 52/93 [P= .375], respectively). Candida overgrowth among A(-)D(+) patients (40/97, P= .003) was less frequent than among AAD patients, but Candida positivity was not different (80/97, P= .612). In control subjects, Candida positivity and overgrowth were less common than in all other groups. Production of Sap did not differ between patients with AAD and control subjects (P= .568 and P= .590, respectively). Data indicate that elevated Candida counts are a result of antibiotic treatment or diarrhea rather than a cause of AAD.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge