Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Environmental Technology (United Kingdom) 2006-Feb

Role of phenanthrene in rhamnolipid production by P. putida in different media.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
A Martínez-Toledo
E Ríos-Leal
R Vázquez-Duhalt
M del C González-Chávez
J F Esparza-García
R Rodríguez-Vázquez

Kata kunci

Abstrak

The role of phenanthrene in rhamnolipid production by P. putida in eight media with different culture conditions was investigated. Cultures using Fe2SO4.7H2O, KH2PO4, NH4Cl, yeast extract, glucose, and corn oil, with and without 200 mg l(-1) of phenanthrene, were evaluated under shaking for rhamnolipid production through a 2(7-4) fractional factorial experimental design. The biosurfactant production, decrease in the surface tension of the broth and the total cell growth in media without phenanthrene were affected significantly (p < 0.001) by yeast extract, glucose, corn oil and NH4Cl, and in media with phenanthrene by glucose and yeast extract. The non polar fraction of the biosurfactant in all media was composed of linoleic (C18:2), arachidic (C20:0) and behenic (C22:0) fatty acids. The medium with phenanthrene (200 mg l(-1)), Fe2SO4.7H2O (5 x 10(-4) g l(-1)), KH2PO4 (0.2 g l(-1)), glucose (50 g l(-1)), yeast extract (1 g l(-1)), corn oil (2% vol), and NH4Cl (1 g l(-1)), shaken at 150 rpm at 37 degrees C, and pH 7.0, presented the highest biosurfactant production. For this medium the surface tension decreased by 35.9 mN m(-1) in relation to the initial value, and only this medium showed an emulsion capacity of 20%. The polar fraction (Rhamnose) in media 1, 3, 7 and 8 with phenanthrene was c.a 100%, in contrast to those without phenanthrene where this fraction was undetectable.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge