Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Experimental and Molecular Pathology 2002-Feb

Role of placental alkaline phosphatase in the interaction between human placental trophoblast and Trypanosoma cruzi.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
M J Sartori
S Lin
F M Frank
E L Malchiodi
S P de Fabro

Kata kunci

Abstrak

Congenital Chagas disease, due to the intracellular parasite Trypanosoma cruzi, is associated with premature labor, miscarriage, and placentitis. Human enzyme placental alkaline phosphatase (PLAP) (EC 3.1.3.1.) is membrane-anchored through glycosylphosphatidylinositol (GPI). PLAP is present in plasma in late pregnancy, 36 to 40 weeks; there are lower levels in maternal Chagas disease. Infants born to such mothers may have congenital Chagas disease. Human placental villi (PV) were treated with phospholipase-C (PL-C) and then cultured with T. cruzi to determine the effect of the parasites on PLAP activity as an in vitro model. There is less PLAP activity after treatment by PL-C and during culture with T. cruzi. Pretreatment of PV with PL-C before culture with T. cruzi yielded essentially normal specific activity of PLAP and prevented or greatly reduced infective penetration of villi by parasites. The results are consistent with a pathogenetic role for placental alkaline phosphatase in congenital Chagas disease. Receptor activation of membrane attachment to PLAP may be a device used by T. cruzi to enable parasite invasion of human trophoblast.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge