Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Biomedicine and Pharmacotherapy 2002-Jun

Role of selenium in reducing hypoxia-induced oxidative stress: an in vivo study.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
S K S Sarada
M Sairam
P Dipti
B Anju
T Pauline
A K Kain
S K Sharma
S Bagawat
G Ilavazhagan
D Kumar

Kata kunci

Abstrak

At high altitudes, the reactive oxygen species are continuously generated as a consequence of low oxygen partial pressure (hypoxia), which causes tissue damage. The body's defence system to combat the oxidative stress (e.g., anti-oxidant enzymes, free radical scavengers such as vitamin C, vitamin E, beta-carotene, reduced glutathione and minerals such as selenium, etc.) may diminish. In the present study, the antioxidant effect of selenium (Se) in reducing the hypoxia-induced oxidative stress was evaluated by exposing male albino rats to hypoxic stress in a decompression chamber. Exposure to hypoxia resulted in an increase in malondialdehyde (MDA) levels in plasma and tissues and a concurrent decrease in blood glutathione (GSH), glutathione peroxidase (GPx), plasma protein and plasma selenium content when compared with controls. Haemoglobin concentration (Hb%), red blood corpuscles (RBC) and white blood corpuscles (WBC) count were also increased in the hypoxia-exposed group. Selenium supplementation to animals reversed the trend. There was a significant decrease (P < 0.001) in MDA and subsequent increase in plasma and tissue GSH levels. Similarly the blood and tissue GPx and plasma protein also increased significantly in the Se supplemented animals compared with control animals. The Hb%, RBC and WBC counts showed no significant difference between Se-fed and control rats. These results suggest that selenium may help in reducing the lipid peroxidation during hypoxia.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge