Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Pathologie-biologie 1999-May

[Secondary prophylaxis for herpes zoster wi oral acyclovir in HIV patients].

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
S Léautez
F Bani-Sadr
E Billaud
F Raffi

Kata kunci

Abstrak

We studied 39 AIDS patients from 1989 to 1996, with previous history of herpes zoster. Twelve of them received acyclovir (ACV) secondary prophylaxis. There were 31 males and 8 females, mean age 33.9 years (19-60) during first herpes zoster. Transmission was sexual in 71.8%. Among these 39 patients, 78 herpes zoster episodes occurred. Median CD4 lymphocytes was 18/mm3 (0-232) among the 12 patients with ACV prophylaxis. Mean posology of ACV was 2,400 mg (1,600-4,000) per day, during mean 10 months (median 4 months). ACV prophylaxis was used because of high frequence of herpes zoster (more than 4) (4 cases), neurologic complications in 4 cases (1 myelitis, 1 myeloradiculitis, 1 vascularitis and 1 meningo-encephalitis), disseminated herpes zoster in 4 cases and one hyperalgic zoster. Ten from these 12 patients occurred no zoster recurrence. Among patients without prophylaxis, zoster recurrences were more frequent at 12 months (68% versus 22% among patients with prophylaxis). This prophylaxis seems to be interesting, particularly in deep immunocompromised patients (CD4 < 50/mm3) with serious herpes zoster or frequent recurrences (more than 4). However, since protease inhibitors treatments, zoster incidence is decreasing in HIV+ patients. This prophylaxis will probably be less usefull than before.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge