Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Medicine 2014-Sep

Sellar solitary plasmacytoma progressing to multiple myeloma: a case report and literature review.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Chang-Zhen Jiang
Qing-Song Lin
Xi-Yue Wu
Chen-Yang Wang
De-Zhi Kang

Kata kunci

Abstrak

Sellar plasmacytoma is a rare cause of sellar lesions. Preoperative diagnosis remains a challenge. We present a 34-year-old Chinese woman with a 25-day history of headache and diplopia. A physical examination revealed incomplete left abducens nerve palsy. The initial diagnosis was invasive pituitary adenoma. The patient's condition deteriorated suddenly the day before the arranged operating date, with the hemoglobin level declining from 113 to 70 g/L. The operation was cancelled and further studies confirmed the diagnosis of sellar solitary plasmacytoma that progressed to multiple myeloma. After undergoing radiotherapy, high-dose chemotherapy, and autologous peripheral blood stem cell transplantation, complete remission was achieved on 4 years follow-up. We reviewed the pertinent literature and reached the following conclusions: sellar plasmacytomas with development of multiple myeloma on follow-up more likely happened in men than in women; and if the sellar plasmacytoma does not compress the cranial nerve, transsphenoidal resection should be cautious because the systemic treatment with radiotherapy, chemotherapy, and autologous peripheral blood stem cell transplantation may be more effective with little invasion.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge