Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Turkish Journal of Pediatrics 2016

Severe hyperphosphatemia after oral laxative administration in a 7-year-old patient.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Çağlar Ödek
Tanıl Kendirli
Ayhan Yaman
Eda Didem Kurt-Şükür
Onur Telli
Berk Burgu
Z Birsin Özçakar

Kata kunci

Abstrak

Sodium phosphate based laxatives are commonly used for constipation and pre-procedural bowel cleansing. Phosphate intoxication related with these preparations is well recognized. Herein, we present a case of severe hyperphosphatemia and seizure in a 7-year-old male patient after administration of an oral sodium phosphate based laxative. At the time of admission, serum phosphorus level was 25.6 mg/dl. Aggressive fluid therapy was started. Although serum phosphorus level decreased to 20.9 mg/dl eight hours after admission, hemodialysis was performed because of the preexisting renal disease and declined glomerular filtration rate. Serum phosphorus level and blood gas analysis returned to normal after hemodialysis and the patient was discharged on hospital day two. In conclusion, sodium phosphate based laxatives should be used carefully in patients with preexisting renal diseases. Intravenous hydration and correction of hypocalcemia are important components of treatment. Hemodialysis is indicated in patients with renal failure.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge