Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Pediatric Dermatology 1989-Mar

Survey of cutaneous lesions in Indian newborns.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
A Nanda
S Kaur
O N Bhakoo
K Dhall

Kata kunci

Abstrak

A total of 900 consecutive newborns delivered at the Nehru Hospital, Chandigarh, India, over a period of 7 months were examined for presence of skin lesions within 48 hours of birth. Commonly observed skin lesions were Epstein pearls (88.7%), mongolian spots (62.2%), milia (34.9%), sebaceous hyperplasia (31.8%), salmon patches (28.4%), and erythema toxicum neonatorum (20.6%). These figures are comparable with earlier reports. Impetigo neonatorum occurred in 11.3% of infants, and was frequent in our hot and humid climate from May to August. Traumatic skin lesions were most often present in babies who had forceps deliveries. Three hundred ten (34%) babies were available for follow-up up to six weeks. Additional skin lesions observed were omphalitis (16 babies), oral thrush (9) and postinflammatory hypomelanosis (8). Three infants had atopic dermatitis, two each had seborrheic dermatitis, diaper dermatitis, pityriasis versicolor, and nevus achromicus. One each had vitiligo, ichthyosis vulgaris, urticaria, and strawberry hemangioma. These observations highlight the importance of repeat examination for the appearance of skin lesions during the neonatal period.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge