Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Epidemiology 2001-Jan

The associations of maternal caffeine consumption and nausea with spontaneous abortion.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
W Wen
X O Shu
D R Jacobs
J E Brown

Kata kunci

Abstrak

To examine whether maternal caffeine consumption is associated with the risk of spontaneous abortion, we analyzed data from a population-based prospective study. The study population comprised 575 women delivering singleton livebirths and 75 women who had spontaneous abortions. The subjects were predominantly white, middle-class women enrolled before pregnancy. Study participants were traced to delivery of a liveborn, singleton infant or a spontaneous abortion. Of the 71 women who did not experience nausea, 29.6% had a spontaneous abortion, compared with 7.2% of 514 women who did experience nausea. Maternal caffeine consumption before pregnancy, or in women without nausea, did not increase the risk of spontaneous abortion, whereas maternal caffeine consumption during the first trimester after nausea started might increase risk of spontaneous abortion (risk ratio = 5.4, 95% confidence interval = 2.0-14.6 for caffeine consumption > or = 300 mg per day compared with < 20 mg per day). These results suggest that maternal caffeine consumption during pregnancy may influence fetal viability in women with nausea.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge