Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
European Journal of Pharmacology 1995-Nov

Tumor necrosis factor-alpha prevents interleukin-1 beta from augmenting capsaicin-induced vasodilatation in the rat skin.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
M K Herbert
S Hering

Kata kunci

Abstrak

The effect of tumor necrosis factor-alpha (TNF alpha) and tumor necrosis factor-beta (TNF beta) on the capsaicin-induced increase in cutaneous blood flow was investigated in anaesthetized rats. Skin blood flow was measured by laser-Doppler flowmetry. Intraplantar subcutaneous injections of 5-500 pg TNF alpha and 50-5000 pg TNF beta had no effect on local blood flow, whereas 5000 pg TNF alpha induced a transient hyperaemia. However, neither the pretreatment with TNF alpha (5-5000 pg) nor that with TNF beta (50-5000 pg) enhanced the vasodilatator response to intraplantar capsaicin (0.03 micrograms; 0.1 microgram), whereas 50 pg interleukin-1 beta augmented the capsaicin-induced hyperaemia (P < 0.05). This enhancement of the cutaneous hyperaemic response to capsaicin was absent when interleukin-1 beta (50 pg) was co-injected with TNF alpha (500 pg or 5000 pg). The vasodilatation caused by calcitonin gene-related peptide or bradykinin was not altered by 500 pg or 5000 pg TNF alpha. These data indicate that TNFs, in contrast to interleukin-1 beta, do not amplify the hyperaemic response to afferent nerve stimulation with capsaicin but reverse the augmentation mediated by interleukin-1 beta.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge