Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
PLoS ONE 2014

Two novel anoxia-induced ethylene response factors that interact with promoters of deastringency-related genes from persimmon.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Ting Min
Fang Fang
Hang Ge
Yan-na Shi
Zheng-rong Luo
Yun-cong Yao
Donald Grierson
Xue-ren Yin
Kun-song Chen

Kata kunci

Abstrak

A hypoxic environment is generally undesirable for most plants and stimulates anaerobic metabolism. It is a beneficial treatment, however, for the removal of astringency from persimmon to improve the fruit quality after harvest. High soluble tannins (SCTs) content is one of most important causes of astringency. High CO2 (95%) treatment effectively reduced SCTs in both "Mopan" and "Gongcheng-shuishi" persimmon fruit by causing increases in acetaldehyde. Using RNA-seq and realtime PCR, twelve ethylene response factor genes (DkERF11-22) were isolated and characterized, to determine those responsive to high CO2 treatment. Only two genes, DkERF19 and DkERF22, showed trans-activation effects on the promoters of deastringency-related genes pyruvate decarboxylase genes (DkPDC2 and DkPDC3) and the transcript levels of these genes was enhanced by hypoxia. Moreover, DkERF19 and the previously isolated DkERF9 had additive effects on activating the DkPDC2 promoter. Taken together, these results provide further evidence that transcriptome changes in the level of DkERF mRNAs regulate deastringency-related genes and their role in the mechanism of persimmon fruit deastringency is discussed.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge