Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
FEMS Microbiology Letters 2020-Aug

Gut microbiome adaptation to extreme cold winter in wild plateau pika (Ochotona curzoniae) on the Qinghai-Tibet Plateau

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Yijie Wang
Rui Zhou
Qiaoling Yu
Tianshu Feng
Huan Li

Kata kunci

Abstrak

The Qinghai-Tibet Plateau is a harsh environment characterized by low temperature, high altitude and hypoxia, although some native mammals may adapt well to the extreme climate. However, how animal gut microbial community structure and function adapt to extreme cold climates is not well understood. Plateau pika (Ochotona curzoniae) is an ideal animal model with which to study the effects of climate change on host adaptation by studing intestinal microorganisms. Here, we used 16S rRNA sequencing technology combined with physiological methods to investigate plateau pika gut microbiota in summer and winter. Due to limited diet resources, the pikas in winter have a lower ability of degradation and fermentation for plant-based food (reduced cellulase activity and total short-chain fatty acids) by decreasing gut microbial diversity and some functional microbes, such as fiber-degrading bacteria Oscillospira and Treponema. Metagenomic prediction showed that most of those gene functions associated with metabolism (e.g. energy metabolism and lipid metabolism) were less abundant in winter, implying that the plateau pika slows diet fermentation and weakens energy requirements in the cold season. Our results have significance for explaining the mechanism of wild plateau mammals adapting to a high-altitude cold environment from the perspective of gut microbiome.

Keywords: Ochotona curzoniae; adaptation; cellulase activity; energy; gut microbiome; short-chain fatty acids.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge