Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
Diseases 2020-Jun

Primary Biliary Cholangitis and Bile Acid Farnesoid X Receptor Agonists

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Ludovico Abenavoli
Anna Procopio
Sharmila Fagoonee
Rinaldo Pellicano
Marco Carbone
Francesco Luzza
Pietro Invernizzi

Kata kunci

Abstrak

Primary biliary cholangitis (PBC) is a chronic autoimmune liver disease characterized by the progressive destruction of the intrahepatic bile ducts. Currently, the first line drug for PBC is ursodeoxycholic acid (UDCA) characterized by anti-apoptotic, anti-inflammatory and protective actions on cholangiocytes. Despite its recognized therapeutic action, 30-40% of PBC patients only partially benefit from UDCA therapy. This has led to the identification of the role of the farnesoid x receptor (FXR) in cholestatic liver diseases and, consequently, to the development of obeticholic acid (OCA), a steroid FXR agonist that has been recently approved for the treatment of PBC. OCA though is not effective in all patients and can cause itch, which eventually induces treatment drop out. Therefore, the search for new therapeutic strategies for PBC has begun. This review, in addition to summarizing the current treatments for PBC, provides overview of the chemical characteristics of new steroid FXR agonist candidates that could represent a future perspective for the treatment of PBC.

Keywords: chenodeoxycholic acid; liver; obeticholic acid; scaffold; ursodeoxycholicacid.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge