Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
BMJ Case Reports 2020-Jan

Rickets with hypophosphatemia, hypokalemia and normal anion gap metabolic acidosis: not always an easy diagnosis.

Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Tautan disimpan ke clipboard
Saurav Agrawal
Chandan Mishra
Chhavi Agrawal
Partha Chakraborty

Kata kunci

Abstrak

Rickets other than those associated with advanced kidney disease, isolated distal renal tubular acidosis (dRTA) and hypophosphatasia (defective tissue non-specific alkaline phosphatase) are associated with hypophosphatemia due to abnormal proximal tubular reabsorption of phosphate. dRTA, however, at times is associated with completely reversible proximal tubular dysfunction. On the other hand, severe hypophosphatemia of different aetiologies may also interfere with both distal tubular acid excretion and proximal tubular functions giving rise to transient secondary renal tubular acidosis (distal and/or proximal). Hypophosphatemia and non-anion gap metabolic acidosis thus pose a diagnostic challenge occasionally. A definitive diagnosis and an appropriate management of the primary defect results in complete reversal of the secondary abnormality. A child with vitamin D resistant rickets was thoroughly evaluated and found to have primary dRTA with secondary proximal tubular dysfunction in the form of phosphaturia and low molecular weight proteinuria. The child was treated only with oral potassium citrate. A complete clinical, biochemical and radiological improvement was noticed in follow-up.

Bergabunglah dengan
halaman facebook kami

Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains

  • Bekerja dalam 55 bahasa
  • Pengobatan herbal didukung oleh sains
  • Pengenalan herbal melalui gambar
  • Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
  • Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
  • Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
  • Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten

Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan

Google Play badgeApp Store badge