Indonesian
Albanian
Arabic
Armenian
Azerbaijani
Belarusian
Bengali
Bosnian
Catalan
Czech
Danish
Deutsch
Dutch
English
Estonian
Finnish
Français
Greek
Haitian Creole
Hebrew
Hindi
Hungarian
Icelandic
Indonesian
Irish
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Macedonian
Mongolian
Norwegian
Persian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Slovak
Slovenian
Spanish
Swahili
Swedish
Turkish
Ukrainian
Vietnamese
Български
中文(简体)
中文(繁體)
peritonitis/cereus
Tautan disimpan ke clipboard
13 hasil
Fatal spontaneous bacterial peritonitis and necrotizing fasciitis with bacteraemia caused by Bacillus cereus in a patient with cirrhosis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
We report a case of spontaneous bacterial peritonitis and necrotizing fasciitis caused by Bacillus cereus in a cirrhotic patient without preceding disruption of skin or symptoms of gastroenteritis. This rapidly fatal infection due to B. cereus adds to the long list of aetiologies of infectious
Spontaneous Bacterial Peritonitis (SBP) caused by Bacillus Cereus in an Alcoholic Patient: Case Report and Review of Literature.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Spontaneous bacterial peritonitis (SBP) is infection of peritoneal covering of the abdomen caused by bacteria, without any known etiology. Common known predisposing factors are cirrhosis of liver and old age among others. Bacillus cereus is an uncommon cause of SBP and often wrongly interpreted as a
Relapsing peritonitis with Bacillus cereus in a patient on continuous ambulatory peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
We present a case where Bacillus cereus was determined to be the causative agent of relapsing peritonitis in a patient on continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD). The patient, a 70-year-old man from the Faroe Islands, was admitted with relapsing peritonitis four times over a 3-month period.
Relapsing Bacillus cereus peritonitis in a patient treated with continuous ambulatory peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
BACKGROUND
Peritonitis is a severe complication of peritoneal dialysis (PD) due to associated morbidity and mortality. Although Bacillus cereus is mostly considered as a contaminant, its role as a causative agent in a few cases of PD peritonitis has been documented. Peritonitis due to B. cereus has
Recurrent peritonitis secondary to Bacillus cereus.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Bacillus cereus peritonitis after Cesarean section.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Relapsing Bacillus cereus peritonitis during automated peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Bacillus cereus as agent of peritonitis during peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Bacillus cereus peritonitis in a chronic peritoneal dialysis patient.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Relapsing Bacillus cereus peritonitis in two patients on peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Relapsing Bacillus cereus peritonitis in a pediatric patient on chronic peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Bacillus cereus peritonitis in a patient being treated with continuous ambulatory peritoneal dialysis.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Liver abscess due to Bacillus cereus: a case report.
Hanya pengguna terdaftar yang dapat menerjemahkan artikel
Masuk daftar
Bacillus cereus is a food-borne pathogen that causes a self-limiting gastroenteritis. We describe the case of a 72-year-old woman admitted to our hospital because of acute abdominal colic pain. Over a 2-day period, her clinical condition deteriorated rapidly, with the appearance of acute abdomen.
Database tanaman obat terlengkap yang didukung oleh sains
- Bekerja dalam 55 bahasa
- Pengobatan herbal didukung oleh sains
- Pengenalan herbal melalui gambar
- Peta GPS interaktif - beri tag herba di lokasi (segera hadir)
- Baca publikasi ilmiah yang terkait dengan pencarian Anda
- Cari tanaman obat berdasarkan efeknya
- Atur minat Anda dan ikuti perkembangan berita, uji klinis, dan paten
Ketikkan gejala atau penyakit dan baca tentang jamu yang mungkin membantu, ketik jamu dan lihat penyakit dan gejala yang digunakan untuk melawannya.
* Semua informasi didasarkan pada penelitian ilmiah yang dipublikasikan
